Integritas & Anti-Korupsi: Membedah Poin Penting untuk TWK dan TKP
Dalam seleksi CPNS dan Sekolah Kedinasan, ada satu nilai yang menjadi urat nadi dan diuji di dua pilar utama SKD sekaligus: Integritas dan Anti-Korupsi. Nilai ini bukan sekadar kata-kata, melainkan fondasi utama dari agenda Reformasi Birokrasi yang bertujuan menciptakan pemerintahan yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
Keunikannya terletak pada cara pengujiannya. Di Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), integritas diuji dari sisi pengetahuan dan konsep kenegaraanmu. Sementara di Tes Karakteristik Pribadi (TKP), integritas diuji dari sisi sikap dan keteguhan moralmu saat dihadapkan pada sebuah dilema.
Memahami perbedaan pendekatan ini akan membantumu menjawab soal di kedua sesi dengan lebih tepat sasaran. Mari kita bedah bersama poin-poin pentingnya.
Mengapa Integritas dan Anti-Korupsi Sangat Krusial?
Sebelum masuk ke teknis soal, kita harus sepakat pada definisinya.
- Integritas: Adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Secara sederhana, integritas adalah kesesuaian antara apa yang ada di hati, apa yang diucapkan, dan apa yang diperbuat.
- Anti-Korupsi: Adalah sikap dan upaya untuk melawan dan mencegah segala bentuk praktik korupsi, mulai dari penyuapan, gratifikasi, penggelapan, hingga nepotisme.
Seorang ASN adalah pelayan publik yang mengelola uang dan wewenang dari rakyat. Oleh karena itu, memiliki benteng integritas yang kokoh adalah syarat mutlak yang tidak bisa ditawar.
Integritas & Anti-Korupsi dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Dalam TWK, fokusnya adalah pada PENGETAHUAN kamu tentang konsep-konsep ini. Kamu diuji “tahu” atau “tidak tahu”.
Apa Saja yang Diujikan di TWK?
Pertanyaan akan berkutat seputar wawasanmu mengenai:
- Definisi dan Jenis Korupsi: Kamu perlu tahu perbedaan antara suap, gratifikasi, pemerasan, penggelapan dalam jabatan, dan perbuatan curang menurut undang-undang.
- Lembaga Pemberantasan Korupsi: Pengetahuan dasar tentang institusi seperti KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), termasuk tugas dan wewenangnya.
- Landasan Hukum: Mengetahui dasar hukum pemberantasan korupsi di Indonesia, seperti UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001.
- Nilai-Nilai Dasar Anti-Korupsi: KPK sering mempromosikan 9 nilai integritas yang dikenal dengan akronim “JUMAT BERSEPEDA KK”:
- Jujur
- Mandiri
- Tanggung Jawab
- Berani
- Sederhana
- Peduli
- Disiplin
- Adil
- Kerja Keras
Contoh Bentuk Soal TWK
Soal TWK akan bersifat hafalan atau konseptual.
- Contoh: “Seorang penyelenggara negara yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan karena kekuasaan atau kewenangan yang berhubungan dengan jabatannya, menurut UU Tipikor dikategorikan sebagai tindakan…” a. Suap b. Gratifikasi c. Pemerasan d. Perbuatan Curang
- Analisis: Soal ini menuntutmu untuk mengetahui definisi yuridis dari “Gratifikasi”. Jawaban yang benar adalah (b) Gratifikasi.
Integritas & Anti-Korupsi dalam Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
Dalam TKP, fokusnya bergeser dari “apa yang kamu tahu” menjadi “apa yang akan kamu lakukan”. Di sinilah karakter dan keteguhan moralmu diuji.
Bagaimana Karaktermu Diuji?
Soal akan menyajikan sebuah studi kasus atau dilema moral. Kamu akan diposisikan dalam situasi yang sulit, di mana ada godaan untuk melanggar aturan demi keuntungan pribadi, hubungan pertemanan, atau tekanan dari atasan.
Kunci Jawaban “Skor 5” untuk Soal Integritas
Untuk mendapatkan skor tertinggi, posisikan dirimu sebagai ASN yang ideal dengan prinsip:
- Tolak Tanpa Kompromi: Jawaban paling ideal adalah yang menunjukkan penolakan paling tegas dan jelas terhadap segala bentuk kecurangan, suap, atau gratifikasi.
- Berpegang pada Aturan: Selalu pilih jawaban yang mendasarkan tindakan pada peraturan atau SOP (Standar Operasional Prosedur) yang berlaku.
- Berani dan Edukatif: Tidak hanya menolak untuk diri sendiri, jawaban dengan skor tinggi seringkali melibatkan tindakan berani untuk mengingatkan orang lain (rekan kerja/atasan) atau bahkan melaporkan pelanggaran melalui jalur yang benar.
- Prioritaskan Tugas di Atas Hubungan Pribadi: Jawaban ideal tidak akan mengorbankan aturan hanya karena “tidak enak” dengan teman atau segan dengan senior.
Contoh Bentuk Soal TKP
Soal TKP akan berupa skenario.
- Contoh: “Anda adalah panitia pengadaan barang. Seorang vendor yang merupakan teman dekat Anda menawarkan ‘komisi’ pribadi jika Anda membantunya memenangkan tender. Sikap Anda adalah…”
- Analisis Pilihan Jawaban:
- Skor 1-2: Menerimanya dengan diam-diam.
- Skor 3: Menolaknya dengan halus karena ia teman Anda.
- Skor 4: Menolaknya dengan tegas dan tidak akan berhubungan lagi dengannya.
- Skor 5: Menolak dengan tegas dan sopan, menjelaskan bahwa hal tersebut melanggar pakta integritas dan peraturan yang berlaku, serta memastikan proses tender berjalan adil dan transparan untuk semua peserta. (Tegas, edukatif, dan profesional).
Tabel Perbedaan Kunci: TWK vs. TKP
Menguasai topik Integritas dan Anti-Korupsi membutuhkan pendekatan ganda. Untuk TWK, perbanyak wawasanmu. Untuk TKP, latih pola pikirmu untuk selalu menjadi versi ASN yang paling ideal. Dengan begitu, kamu akan siap menaklukkan soal dari kedua sisi.