Contoh Pertanyaan Interview Kerja Kaigo di Jepang (dan Tips Menjawabnya)

Selamat! Jika kamu sudah sampai pada tahap wawancara kerja kaigo, itu berarti CV dan sertifikatmu sudah berhasil mengesankan perusahaan. Kini, tibalah saatnya gerbang terakhir penentuan. Wawancara kerja di Jepang, terutama untuk bidang kaigo (perawat lansia), tidak hanya menguji kemampuan bahasamu, tetapi juga menggali kepribadian, motivasi, dan pemahamanmu tentang esensi dari pekerjaan merawat.

Pewawancara ingin memastikan bahwa kamu memiliki empati, kesabaran, dan ketahanan mental yang dibutuhkan. Mengetahui contoh pertanyaan interview kerja kaigo akan membantumu menyusun jawaban yang tulus dan meyakinkan.

Artikel ini akan membedah pertanyaan-pertanyaan yang paling sering muncul, menjelaskan apa yang dicari pewawancara, dan memberikan tips cara menjawabnya.

Hal Mendasar: Etika & Sikap Saat Wawancara

Sebelum masuk ke pertanyaan, sikapmu adalah hal pertama yang dinilai.

  • Tepat Waktu: Datanglah minimal 10-15 menit sebelum jadwal.
  • Pakaian Rapi: Kenakan setelan formal (jas dan kemeja). Tunjukkan keseriusanmu.
  • Ucapkan Salam (挨拶 – Aisatsu): Ucapkan salam dengan jelas seperti 「失礼します」(shitsurei shimasu) saat masuk dan keluar ruangan.
  • Sikap Profesional: Duduk dengan tegap, tatap mata pewawancara saat berbicara, dan tunjukkan bahwa kamu adalah pendengar yang baik.

Kategori Pertanyaan Umum & Standar

Pertanyaan ini hampir selalu ada di setiap wawancara kerja di Jepang.

1. Perkenalan Diri (自己紹介 – Jikoshoukai)

  • Pertanyaan:「自己紹介をお願いします。」(Jikoshoukai o onegaishimasu. – Tolong perkenalkan diri Anda.)
  • Tujuan Pewawancara: Melihat kemampuan komunikasi, rasa percaya diri, dan ringkasan singkat tentang dirimu.
  • Tips Jawaban: Siapkan perkenalan diri yang singkat dan padat (sekitar 1-2 menit). Strukturnya:
    1. Ucapkan salam dan sebutkan nama.
    2. Sebutkan asal negara dan latar belakang singkat (misalnya: lulusan sekolah bahasa, ex-magang).
    3. Sebutkan pengalaman atau ketertarikanmu pada bidang kaigo.
    4. Tutup dengan kalimat seperti「本日はよろしくお願いいたします。」(Honjitsu wa yoroshiku onegai itashimasu. – Mohon bimbingannya untuk hari ini).

2. Kelebihan dan Kelemahan (長所と短所 – Chousho to Tansho)

  • Pertanyaan:「あなたの長所と短所を教えてください。」(Anata no chousho to tansho o oshiete kudasai. – Tolong beritahu apa kelebihan dan kelemahan Anda.)
  • Tujuan Pewawancara: Menguji kesadaran diri (self-awareness) dan kejujuranmu.
  • Tips Jawaban:
    • Kelebihan: Pilih 1-2 kelebihan yang sangat relevan dengan pekerjaan kaigo. Contoh: “Sabar“, “Pendengar yang baik“, “Punya stamina fisik yang baik“, “Cepat akrab dengan orang tua“. Berikan contoh singkat.
    • Kelemahan: Pilih kelemahan yang “aman” dan tunjukkan bahwa kamu sedang berusaha memperbaikinya. Hindari jawaban seperti “Saya pemalas”. Contoh: “Kelemahan saya adalah terkadang saya terlalu detail dalam bekerja sehingga butuh waktu lebih lama, namun saat ini saya sedang belajar untuk mengatur prioritas agar bisa bekerja lebih efisien.”

Kategori Pertanyaan Kunci Seputar Motivasi & Bidang Kaigo

Inilah bagian terpenting yang akan membedakanmu dari kandidat lain.

3. Alasan Melamar (志望動機 – Shiboudouki)

  • Pertanyaan:「なぜ介護の仕事がしたいですか?」(Naze kaigo no shigoto ga shitai desu ka? – Mengapa Anda ingin bekerja di bidang kaigo?) atau 「たくさん施設がある中で、なぜうちを選びましたか?」(Takusan shisetsu ga aru naka de, naze uchi o erabimashita ka? – Di antara sekian banyak fasilitas, mengapa Anda memilih kami?)
  • Tujuan Pewawancara: Ini adalah pertanyaan paling krusial. Mereka ingin tahu apakah motivasimu tulus untuk merawat atau hanya sekadar ingin bekerja di Jepang.
  • Tips Jawaban:
    • Hindari jawaban klise: Jangan hanya menjawab “Karena saya suka Jepang” atau “Karena gajinya bagus”.
    • Hubungkan dengan pengalaman pribadi: Ceritakan pengalaman yang membentuk keinginanmu, misalnya, “Saat saya merawat nenek saya yang sakit, saya merasa sangat bahagia ketika bisa membuatnya tersenyum. Pengalaman itu membuat saya sadar bahwa merawat lansia adalah pekerjaan yang sangat mulia dan saya ingin melakukannya secara profesional.”
    • Tunjukkan riset: Jika ditanya mengapa memilih fasilitas mereka, sebutkan sesuatu yang spesifik. “Saya membaca di website bahwa fasilitas ini memiliki program rehabilitasi yang sangat baik, dan saya sangat tertarik untuk belajar tentang itu.”

4. Pemahaman tentang Pekerjaan Kaigo

  • Pertanyaan:「介護の仕事で何が一番大変だと思いますか?」(Kaigo no shigoto de nani ga ichiban taihen da to omoimasu ka? – Menurut Anda, apa hal tersulit dari pekerjaan kaigo?)
  • Tujuan Pewawancara: Menguji apakah kamu punya gambaran yang realistis tentang pekerjaan ini dan tidak akan mudah menyerah.
  • Tips Jawaban: Tunjukkan bahwa kamu sudah siap mental. Sebutkan tantangan yang nyata. Contoh: “Menurut saya, hal yang paling menantang adalah komunikasi dengan lansia yang menderita demensia. Namun, saya sudah membaca dan siap untuk belajar dengan sabar cara berkomunikasi yang tepat dan selalu berkonsultasi dengan senior (senpai) saya nantinya.”

5. Pertanyaan Situasional (Studi Kasus)

  • Pertanyaan:「もし、利用者さんが『家に帰りたい』と泣き出したら、あなたはどうしますか?」(Moshi, riyousha-san ga ‘ie ni kaeritai’ to nakidashitara, anata wa doushimasu ka? – Jika seorang penghuni menangis dan bilang ‘Saya mau pulang’, apa yang akan Anda lakukan?)
  • Tujuan Pewawancara: Menguji kemampuanmu dalam menyelesaikan masalah, empati, dan pemahaman tentang prosedur.
  • Tips Jawaban: Jangan pernah memberikan jawaban tunggal. Tunjukkan sebuah proses berpikir.
    1. Tunjukkan Empati: “Pertama, saya akan duduk di sampingnya, mendengarkan perasaannya dengan tenang, dan mencoba memahami mengapa ia ingin pulang.”
    2. Alihkan Perhatian (Jika Memungkinkan): “Setelah ia sedikit lebih tenang, mungkin saya akan mencoba mengalihkan perhatiannya dengan mengajaknya melakukan sesuatu yang ia sukai, seperti minum teh atau melihat foto keluarga.”
    3. Laporkan dan Konsultasi: “Yang terpenting, saya akan segera melaporkan kondisi penghuni tersebut kepada senior atau perawat yang bertanggung jawab agar bisa ditangani bersama.” Jawaban ini menunjukkan bahwa kamu tidak bertindak gegabah dan paham pentingnya kerja sama tim.

Kategori Pertanyaan Penutup

6. Pertanyaan untuk Pewawancara (逆質問 – Gyaku Shitsumon)

 

  • Pertanyaan:「最後に何か質問はありますか?」(Saigo ni nanika shitsumon wa arimasu ka? – Terakhir, apakah ada pertanyaan?)
  • Tujuan Pewawancara: Mengukur seberapa besar antusiasme dan inisiatifmu.
  • Tips Jawaban: Jangan pernah menjawab “Tidak ada”. Ini akan membuatmu terlihat tidak tertarik. Siapkan 1-2 pertanyaan yang menunjukkan keseriusanmu.
    • Contoh Pertanyaan Bagus: “Bagaimana sistem pelatihan untuk karyawan baru di sini?”, “Seperti apa suasana kerja di dalam tim?”, atau “Keterampilan apa yang paling perlu saya tingkatkan untuk bisa berkontribusi dengan baik di sini?”
    • Hindari bertanya soal gaji atau liburan, kecuali pewawancara yang memulainya.

Mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan ini akan membuatmu jauh lebih tenang dan percaya diri. Ingat, tulus, jujur, dan tunjukkan semangatmu untuk belajar dan menolong. がんばってください (Ganbatte kudasai)!

Siap Wujudkan Mimpimu ke Jepang? Jangan Sampai Salah Langkah!

Di EDB, kamu tidak hanya belajar bahasa, tapi mendapatkan bimbingan lengkap. Nikmati pengalaman belajar premium di kelas kecil (maks. 6 orang) agar lebih fokus, pilihan kelas fleksibel online & offline, serta bonus kelas percakapan GRATIS dengan orang Jepang asli. Semua materi dan bank soal bisa kamu akses seumur hidup!

Tunggu apa lagi? Amankan kursimu dan mulai perjalananmu sekarang!

   

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *