5 Perbedaan Mendasar Tes SKD CPNS vs Rekrutmen Bersama BUMN

Bagi para pencari kerja di Indonesia, “CPNS” dan “BUMN” adalah dua jalur karier idaman yang seringkali disebut dalam satu tarikan napas. Keduanya sama-sama “plat merah” dan menawarkan stabilitas serta kebanggaan. Namun, saat masuk ke proses seleksi, ternyata tes awal keduanya memiliki perbedaan mendasar yang wajib kamu ketahui. Salah strategi dalam persiapan bisa berakibat fatal.

Menyamaratakan persiapan antara Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS dengan tes online Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) adalah sebuah kesalahan. Keduanya dirancang untuk menyaring profil kandidat yang berbeda, dengan fokus dan “jiwa” tes yang juga berbeda.

Agar persiapanmu lebih tajam dan tepat sasaran, mari kita bedah 5 perbedaan tes SKD CPNS vs BUMN yang paling signifikan.

1. Penyelenggara dan Landasan Tujuan

Perbedaan pertama terletak pada siapa yang mengadakan dan untuk tujuan apa tes tersebut diselenggarakan.

  • SKD CPNS: Diselenggarakan oleh Panselnas (Panitia Seleksi Nasional) melalui BKN (Badan Kepegawaian Negara). Tujuannya sangat formal, yaitu menyaring calon abdi negara yang akan bekerja di instansi pemerintahan. Landasannya adalah UU ASN dan Peraturan Menteri PANRB.
  • Tes BUMN: Biasanya dikoordinasi oleh Kementerian BUMN dan FHCI (Forum Human Capital Indonesia). Tujuannya lebih bersifat korporat, yaitu menyaring talenta profesional yang akan menjadi karyawan di perusahaan milik negara yang berorientasi bisnis.

2. Komposisi Materi Ujian Tahap Awal

Ini adalah perbedaan yang paling krusial dan paling memengaruhi cara belajarmu.

  • SKD CPNS (Total 110 Soal):
    • TWK (Tes Wawasan Kebangsaan): Fokus berat pada pilar negara (Pancasila, UUD 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika), nasionalisme, integritas, dan bela negara. Ini adalah tes ideologi dan kenegaraan.
    • TIU (Tes Intelegensia Umum): Tes potensi akademik standar yang menguji kemampuan verbal, numerik, dan figural.
    • TKP (Tes Karakteristik Pribadi): Tes studi kasus untuk mengukur karakter pelayanan publik, profesionalisme, jejaring kerja, dan aspek kepribadian lainnya.
  • Tes Online BUMN (Jumlah soal & tahapan bervariasi):
    • TKD (Tes Kemampuan Dasar): Mirip dengan TIU-nya CPNS, fokus pada kemampuan dasar verbal, numerik, dan logika.
    • Tes AKHLAK (Core Values BUMN): Ini adalah pembeda utama. Sebuah tes khusus untuk mengukur keselarasan karaktermu dengan 6 nilai utama BUMN: Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Ini adalah tes budaya kerja.
    • Tes Bahasa Inggris: Hampir selalu menjadi tahapan wajib dalam rekrutmen BUMN, menguji kemampuan bahasa Inggrismu secara komprehensif. Di SKD CPNS, tes ini tidak ada.

3. Sistem Penilaian dan Kelulusan

Cara menentukan kelulusan di kedua tes ini sangat berbeda.

  • SKD CPNS:
    • Menggunakan sistem Passing Grade (Nilai Ambang Batas) yang ketat. Kamu wajib lulus skor minimal di SETIAP komponen (TWK, TIU, dan TKP). Gagal di salah satu komponen, meskipun total skormu tinggi, akan langsung membuatmu gugur.
    • Skor bersifat live, artinya kamu bisa langsung melihat hasilmu sesaat setelah tes selesai.
  • Tes BUMN:
    • Umumnya menggunakan sistem ranking dan/atau passing grade yang ditentukan oleh BUMN/FHCI.
    • Menerapkan sistem gugur per tahapan tes. Misalnya, kamu harus lulus TKD & AKHLAK dulu untuk bisa lanjut ke Tes Bahasa Inggris.
    • Hasil tes tidak diumumkan secara live, melainkan secara kolektif setelah periode tes berakhir.

4. Tahapan Seleksi Lanjutan

Setelah tes tahap awal, jalur seleksi keduanya semakin berbeda.

  • CPNS: Setelah lulus SKD, kamu akan menghadapi SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Tes ini sangat spesifik sesuai jabatan yang dilamar (misal: praktik mengajar, tes fisik, wawancara bidang) dan bobotnya 60% dari nilai akhir.
  • BUMN: Tahapannya seringkali lebih berlapis. Setelah tes online tahap 1 dan 2, kamu bisa menghadapi TKB (Tes Kemampuan Bidang), Psikotes, Wawancara User & HRD, Leaderless Group Discussion (LGD), hingga Medical Check-Up (MCU).

5. Fokus dan “Jiwa” Tes

Perbedaan paling mendasar terletak pada “jiwa” atau profil kandidat yang dicari.

  • SKD CPNS: “Jiwanya” adalah mencari calon birokrat dan pelayan publik. Tes ini ingin memastikan kamu punya wawasan kebangsaan yang kokoh, integritas, dan karakter yang siap melayani masyarakat.
  • Tes BUMN: “Jiwanya” adalah mencari calon talenta profesional dan pebisnis. Tes ini ingin memastikan kamu punya kemampuan dasar yang baik, kemampuan berbahasa Inggris, dan yang terpenting, karaktermu sejalan dengan budaya korporat BUMN (AKHLAK).

Tabel Perbandingan Cepat

Aspek SKD CPNS Rekrutmen Bersama BUMN
Penyelenggara BKN (Panselnas) Kementerian BUMN & FHCI
Materi Khas TWK & TKP Tes AKHLAK & Tes Bahasa Inggris
Sistem Lulus Wajib Lulus Passing Grade per komponen Sistem Ranking / Gugur per tahap
Tahap Lanjutan SKB TKB, Wawancara, Psikotes, MCU (berlapis)
Fokus Utama Calon Abdi Negara & Birokrat Calon Talenta Profesional & Karyawan

Kesimpulan: Meskipun sama-sama mengabdi untuk negeri, persiapanmu harus dibedakan. Untuk CPNS, perdalam wawasan kebangsaan dan latih studi kasus TKP. Untuk BUMN, kuasai Tes Bahasa Inggris dan yang terpenting, jiwai setiap nilai dalam AKHLAK dalam perilakumu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *